Nama :
Syuhada Makarim
Kelas :
3 EB 13
NPM :
22209295
Tugas :
Tulisan Inggris
Gangguan Kepribadian
Personality disorders (gangguan kepribadian) ditandai dengan
perasaan tercabik-cabik, bereaksi dan terhubung dengan hal yang relatif tetap,
tidak mudah menyesuaikan diri dan secara sosial tidak bisa diadaptasi dalam
segala situasi.
Setiap orang memiliki pola karakteristik dalam
merasa dan berhubungan dengan orang lain dan kejadian (ciri khas kepribadian).
Dengan kata lain, setiap orang cenderung untuk terperangkap pada stres tunggal
tetapi berulang. Sebagai contoh, beberapa orang selalu merespon situasi
bermasalah dengan mencari bantuan orang lain. Yang lain selalu berasumsi bahwa
mereka dapat menyelesaikan masalah sendiri. Beberapa orang mengecilkan masalah,
yang lain membesar-besarkan masalah.
Meskipun orang cenderung untuk selalu
merespon situasi yang sulit dengan cara yang sama, kemungkinan besar mencoba
dengan pendekatan lain jika respon pertama mereka tidak efektif. Berlainan
dengan penderita gangguan kepribadian begitu kaku sehingga mereka tidak dapat
beradaptasi dengan keadaan, dimana mengganggu fungsi kemampuan mereka.
Pola tidak beradaptasi mereka dalam berpikir
dan berprilaku menjadi tampak pada usia dewasa muda, sering lebih tua, dan
cenderung bertahan sepanjang hidup. Mereka kemungkinan besar mempunyai masalah
pada hubungan sosial dan interpersonal serta pekerjaan.
Penderita biasanya tidak sadar bahwa tingkah
laku mereka atau pola pikir mereka tidak pantas; atau lebih parah lagi, mereka
sering percaya bahwa pola pikir mereka normal dan benar. Sering anggota
keluarga atau pihak sosial mengirim mereka ke psikiater karena tingkah laku
mereka yang tak pantas menyebabkan kesulitan pada orang lain.
Berbeda dengan penderita kecemasan yang
membuat masalah pada dirinya bukan ke orang lain. Ketika penderita mencari
pertolongan untuk dirinya, biasanya karena frustasi, mereka cenderung meyakini
masalah mereka disebabkan orang lain atau situasi sulit tertentu.
Gangguan ini terdiri dari tipe paranoid,
skizoid, schizotypal, histrionic, narcissistic, antisocial, borderline,
avoidant, dependent, obsessive-compulsive, and passive-aggressive. Gangguan
ini, dulunya disebut gangguan kepribadian ganda, tetapi gangguan ini berbeda
sama sekali.
Kesimpulan :
Dari penjelasan diatas, kita dapat mengetahui
bahwa gangguan kepribadian disebabkan karena perasaan
tercabik-cabik, bereaksi dan terhubung dengan hal yang relatif tetap, tidak
mudah menyesuaikan diri dan secara sosial tidak bisa diadaptasi dalam segala
situasi. Gangguan kepribadian ini menyebabkan penderitanya akan sulit berhubungan sosial dengan orang
lain, yang disebabkan ia tidak dapat menyesuaikan diri sesuai dengan kondisi
lingkungan yang ada. Selain itu, biasanya penderita tidak sadar dengan apa yang
dilakukannya. Bila hal ini terus terjadi dan tidak diatasi, maka penderita akan
dijauhi oleh orang di sekitarnya serta tersiksa dengan lingkungan dimana ia
berada. Untuk mengatasi hal tersebut, maka penderita harus introspeksi serta
dibawa ke psikiater agar keadaannya tidak semakin memburuk.
Dengan penjelasan di
atas, seharusnya kita dapat belajar dan intropeksi diri mengenai tingkah laku
dan hubungan sosial kita terhadap lingkungan sosial seperti keluarga, teman
maupun lingkungan kerja.
Oleh karena itu,
sebaiknya dalam berhubungan dengan lingkungan sekitar harus memperhatikan apa
yang akan kita perbuat, apakah perbuatan tersebut sesuai dengan kondisi yang
ada atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar