Nama : Syuhada Makarim
NPM : 22209295
Kelas : 4EB 13
BAB 10 HARMONISASI
AKUNTANSI INTERNASIONAL
1. Memahami perbedaan harmonisasi dan standarisasi yang
berlaku dalam standar akuntansi
Harmonisasi merupakan proses untuk
meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan
batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam.
Standardisasi berarti penetapan sekelompok
aturan yang kaku dan sempit dan bahkan dalam penerapannya satu standar atau
aturan tunggal dalam segala situasi.
Perbedaan
harmonisasi dengan standardisasi yaitu :
A. Harmonisasi
- Proses
untuk meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan
menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat
beragam.
- Tidak
menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua.
- Tetapi
mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang besar
secara internasional dalam tahun-tahun terakhir.
- Hamonisasi
jauh lebih fleksibel dan terbuka
B. Standarisasi
- Penetapan
sekelompok aturan yang kaku dan sempit
- Penerapan
satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi
- Standarisasi
tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara
- Lebih
sukar untuk diimpelemntasikan secara internasional
2. Menjelaskan pro dan kontra harmonisasi standar
akuntansi internasional
Para pendukung harmonisasi
internasional mengatakan bahwa harmonisasi (bahkan standarisasi) memiliki
banyak keuntungan. Sir Bryan Carsberg, mantan Sekretaris Jenderal IASC, menulis
sekitar bulan September 2000 :
Pendekatan yang hati-hati untuk
menganalisis keinginan akan harmonisasi internasional memperlihatkan bahwa
biaya dan manfaat yang diperoleh berbeda-beda dari satu kasus ke kasus yang
lain. Mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mungkin merasa
beruntung bahwa Inggris menjadi bahasa kedua yang sangat banyak digunakan
diseluruh dunia. Namun demikian, meskipun dapat dilakukan, kita tidak dapat
memperoleh kesepakatan bahwa Inggris atau bahasa umum lainnya harus digunakan
untuk menggantikan 6.800 bahasa atau lebih yang sekarang ini digunakan di
dunia. Kita mengakui bahwa bahasa merupakan wahana budaya yang tak tergantikan
dan bahwa penghapusan budaya yang berbeda akan menyebabkan kerugian yang sangat
besar dalam bidang sastra dan ekspresi budaya lainnya.
Perpajakan dan sistem jaminan sosial
memiliki pengaruh yang kuat terhadap efisiensi ekonomi. Sistem yang berbeda
memiliki pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk membandingkan cara kerja
pendekatan yang berbeda di negara yang berbeda menyebabkan negara-negara mampu
melakukan peningkatan sistem mereka masing-masing. Negara-negara saling berkompetisi
dan kompetisi memaksa mereka untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui
beroperasinya semacam kekuatan pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang
satu akan menjadi seperti pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang
akan diperoleh dari kompetisi antar negara.
Sebuah tulisan terbaru juga
mendukung adanya suatu “GAAP global” yang terharmonisasi. Beberapa manfaat yang
disebutkan antara lain :
a. Pasar modal menjadi global dan modal investasi
dapat bergerak diseluruh dunia tanpa hambatan berarti. Standar pelaporan
keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia
akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
b. Investor dapat membuat keputusan investasi
yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan resiko keuangan berkurang.
c. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses
pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi
d. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas
pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang
berkualitas tertinggi.
3. Memahami arti rekonsiliasi dan pengakuan
bersama/timbal balik terhadap perbedaan standar akuntansi
Dua
pendekatan lain yang diajukan sebagai solusi yang mingkin digunakan untuk
mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi laporan keuangan lintas batas:
A. Rekonsiliasi
Melalui
rekonsiliasi, perusahaan asing dapat menyusun laporan keuangan dengan
menggunakan standar akuntansi negara asal, tetapi harus menyediakan
rekonsiliasi antara ukuran-ukuran akuntansi yang penting di negara asal dan di
negara dimana laporan keuangan dilaporkan.
B. Pengakuan bersama
Pengakuan
bersama terjadi apabila pihak regulator di luar negara asal menerima laporan
keuangan perusahaan asing yang didasarkan pada prinsip-prinsip negara asal.
4. Mengidentifikasikan organisasi yang mempromosikan
harmonisasi dan memiliki peran penting dalam penetapan standar akuntansi
internasional
Enam
organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi
internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :
a. Badan Standar Akuntasi Internatonal (IASB)
Merupakan
badan pembuat standar sector swasata yang independen yang didirikan pada tahun
1973 oleh oganisasi akuntansi professional di sembilan negara dan
direstrukturisasi pada tahun 2001.
b. Komisi Uni Eropa (EU)
Tujuan
EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan
ini, EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang
sangat besar untuk mencapai pasar tunggal.
c. Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Organisasi
ini beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari
100 negara.
d. Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
Merupakan
organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara,
yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan.
e. Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah
Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan
(ISAR)
Merupakan
satu-satunya kelompok kerja antar pemerintah yang membahas akuntansi dan audit
pada tingkat perusahaan.
f. Kelompok Kerja dalam Stnadar Akuntansi
Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (EOCD)
Merupakan
organisasi internasional negara-negara industry maju yang berorientasi ekonomi
pasar.
5. Mendeskripsikan pendekatan baru Uni Eropa dan
mengkaitkannya dengan integrasi pasar kalangan Eropa
Salah satu tujuan EU adalah untuk mencapai
integrasi pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan ini, EC telah
memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk
mencapai pasar tunggal.
Komisi
mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk
memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk
melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan
tetap dapat bertahan dalam kerangka dasar akuntansi EU. EC juga menekankan agar
EU memperkuat komitmennya terhadap proses penentuan standar internasional, yang
menawarkan solusi paling efisien dan cepat untuk masalah-masalah yang dihadapi
perusahaan yang beroperasi dalam skala internasional.
Pada
tahun 2000, EC mengadopsi strategi pelaporan keuangan yang baru. Hal yang
menarik dari strategi ini adalah usulan aturan bahwa seluruh perusahaan EU yang
tercatat dalam pasar teregulasi, termasuk bank, perusahaan asuransi dan SME
(perusahaan berukuran kecil dan menengah), menyusun akun-akun konsolidais
sesuai dengan IFRS.
BAB
11 ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
1. Memahami kesulitan-kesulitan analisis
strategi bisnis internasional dan strategi dasar untuk pengumpulan informasi.
A. Analisis
Laporan Keuangan Internasional
Analisa laporan keuangan merupakan
proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi
keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan
tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai
kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang.
Tujuan analisis keuangan adalah
untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan masa lalu dan untuk
menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Analisa rasio mencakup mencakup
perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam
industri yang sama, perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan
periode fiskal yang lain, dan perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang
baku. Analisis ini memberikan masukan terhadap derajat perbandingan dan relatif
pentingnya pos-pos laporan keuangan dan dapat membantu dalam mengevaluasi
efektifitas kebijakan operasi, investasi, pendanaan dan retensi laba yang
diambil manajemen.
B. Analisis
Strategi Bisnis Internasional
Analisis
strategi usaha merupakan langkah penting
pertama dalam analisis laporan keuangan. Dengan mengidentifikasi faktor
pendorong laba dan risiko usaha yang utama,analis usaha mambantu para analisis
untuk membuat peramalan yang realistis. Prosedur standar untuk untuk mengumpulkan
informasi yang digunakan dalam ananlisis strategi usaha meliputi pemeriksaan
laporan tahunan dan penerbitan perusahaan lainnya, dan berbicara dengan staff
perusahaan, analisis dan profesional keuangan lainnya.
Analisis dan penilaian keuangan
internasional ditandai dengan banyaknya kontradiksi. Disatu sisi, begitu
cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi elah mengarah pada semakin
meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia.
Kesulitan-kesulitan Analisis
Strategi Bisnis Internasional & Strategi Dasar untuk
Pengumpulan Informasi, yaitu:
a. Ketersediaan
informasi
Analisis strategi usaha sulit
dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang andalnya informasi
mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi mengenai industry
juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas informasi
perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi khusus mengenai
perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini banyak
perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar luar
negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih ke
prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standar pelaporan keuangan
internasional.
b. Rekomendasi
untuk melakukan analisis
Keterbatasan data membuat upaya
untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset
tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan perjalanan
untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan perusahaan
sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar berkembang.
2. Menjelaskan langkah-langkah analisis akuntansi.
A. Analisis
Akuntansi
Tujuan analisis akuntansi adalah
untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan perusahaan mencerminkan
realitas ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi kebujakan dan estimasi
akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lungkup fleksibilitas akuntansi
suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat banyak
pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena merekalah yang tahu lebih
banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan mereka. Laba yang
dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja manajemen
mereka.
Langkah-langkah analisis akuntansi :
1. Analisis Strategi Usaha
Internasional
2. Analisis Akuntansi
3. Analisis Keuangan
4. Analisis Prospektif Internasional.
Langkah-langah
dalam melakukan evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
1) Identifikasikanlah kebijakan
akuntansi utama
2) Analisislah fleksibilitas akuntansi
3) Evaluasilah strategi akuntansi
4) Evaluasilah kualitas pengungkapan
5) Indentifikasikanlah potensi
terjadinya masalah
6) Buatlah penyesuaian atas distorsi
akuntansi
3. Memahami pengaruh analisis akuntansi
terhadap akuntansi antar negara dan kesulitannya dalam memperoleh informasi
yang diperlukan.
Keempat tahap analisis usaha (analisis usaha,
akuntansi, keuangan, dan prospektif) dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini
:
a. Akses Informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh
dunia telah tersedia secara lugas dalam beberapa tahun terakhir. Sumber
informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide
Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki sites Web dan laporan
tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah :
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah :
1. Publikasi pemerintah
2. Organisasi riset ekonomi
3. Organisasi internasional seperti Perserikatan
Bangsa-bangsa
4. Organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat
berharga.
b. Ketepatan Waktu Informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan,
laporan kepada pihak regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan
akuntansi berbeda-beda di tiap negara.
Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para pembaca laporan keuangan perusahaan asing. Agar penilaian yang dilakukan dapat bermakna, diperlukan penyesuaian terus menerus atas jumlah yang dilaporkan, dengan menggunakan alat yang konvensional ataupun tidak konvensional.
Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para pembaca laporan keuangan perusahaan asing. Agar penilaian yang dilakukan dapat bermakna, diperlukan penyesuaian terus menerus atas jumlah yang dilaporkan, dengan menggunakan alat yang konvensional ataupun tidak konvensional.
c. Pertimbangan Mata Uang Asing
Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing
membuat para analis menghadapi dua jenis permasalahan yaitu :
a. Berkaitan dengan kemudahan pembaca
b. Menyangkut isi informasi.
Apabila laporan yang telah ditranslasikan
memberikan kemudahan bagi para pembaca dalam melihat akun-akun mata uang asing
dalam suatu mata uang yang telah dikenal umum, maka dapat timbul gambaran yang
sebenarnya mengalami distorsi. Secara khusus, perubahan kurs valuta asing dan
prosedur akuntansi secara bersamaan sering kali menghasilkan nilai ekuivalen
dalam mata uang domestik yang bertentangan dengan peristiwa yang mendasarinya.
4. Mengenali mekanisme untuk mengatasi perbedaan prinsip
akuntansi antar negara.
Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :
1. Beberapa analis menyajikan ulang ukuran
akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional
atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
2. Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang
lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi
analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara
tersebut.
5. Memahami kesulitan dan kelemahan dalam analisis laporan
keuangan internasional.
a. Akses informasi Informasi mengenai ribuan
perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam beberapa tahun
terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul
melalui World Wide Web (WWW).
b. Ketepatan waktu informasi Ketepatan waktu
laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator berbeda-beda
di tiap Negara.
c. Hambatan bahasa dan terminology.
d. Masalah mata uang asing.
e. Perbedaan dalam jenis dan format laporan
keuangan.
6. Memahami bagaimana menggunakan www untuk memperoleh
informasi penelitian perusahaan.
Penggunaan Website untuk memperoleh Informasi penelitian
perusahaan, yaitu:
a. Mayoritas perusahaan memiliki Web site
tersendiri dan mayoritas memanfaatkan homepage mereka untuk menginformasikan
informasi keuangan terutama laporan keuangan pokok yaitu neraca dan laba rugi.
Sedangkan, kurang dari 40% perusahaan yang memberikan informasi keuangan
tambahan (catatan atas laporan keuangan,pendapat auditor dan analisis
manajemen).
b. Mayoritas perusahaan hanya memberikan duplikasi
informasi atau sebagian dari informasi hard copy laporan historis yang diubah
dalam bentuk hypertext atau format pdf.
c.
Tidak banyak perusahaan yang
benar-benar memanfaatkan fitur-fitur Internet secara optimal. Hal ini terbukti,
kurang dari 10% dari perusahaan sampel yang menyampaikan informasi mengenai
pergerakan saham.
d.
Mayoritas perusahaan telah menggunakan
teknologi yang cukup maju. Hal ini dibuktikan dengan kecepatan menampilkan
informasi (94%), penggunaan aplikasi JAVA untuk mempercantik tampilan,
penggunaan hyperlinks dan external links dalam home pagenya. Disamping itu,
mayoritas tampilan (interface) dari perusahaan sampel sudah terstruktur dengan
baik.
Referensi :
R.Luki
karunia SE. AK. MK., Akuntansi Internasional, Pusat Pengembangan Bahan Ajar -
UMB
Meifida Ilyas, SE, MSi, Akuntansi
Internasional, Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar